Language/Japanese/Culture/Social-Issues-and-Controversies/id

Dari Polyglot Club WIKI
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
This lesson can still be improved. EDIT IT NOW! & become VIP
Rate this lesson:
0.00
(0 votes)

Japan-flag-Japanese-Lessons-PolyglotClub.png
BudayaKursus 0 hingga A1Masalah Sosial dan Kontroversi

Masalah Sosial dan Kontroversi di Jepang[sunting | sunting sumber]

Jepang dikenal dengan budaya yang unik dan kompleks. Namun, terdapat pula masalah sosial dan kontroversi yang tengah dihadapi oleh negara ini. Dalam pelajaran ini, Anda akan mempelajari masalah-masalah tersebut, antara lain demografi, imigrasi, gender, dan kesejahteraan sosial.

Demografi[sunting | sunting sumber]

Jepang merupakan negara yang mengalami penurunan populasi. Menurut data resmi, pada tahun 2020, jumlah penduduk Jepang mencapai 126,17 juta jiwa. Namun, jumlah ini diprediksi akan terus menurun dalam beberapa tahun mendatang. Faktor-faktor yang menyebabkan penurunan populasi di antaranya adalah kurangnya laju kelahiran dan tingginya angka harapan hidup. Dampak dari penurunan populasi ini adalah semakin meningkatnya jumlah orang tua yang hidup sendiri dan semakin sulitnya mencari tenaga kerja.

Imigrasi[sunting | sunting sumber]

Di tengah penurunan populasi, Jepang menghadapi masalah kekurangan tenaga kerja. Namun, pemerintah Jepang masih sangat ketat dalam memberikan izin tinggal bagi imigran. Pada tahun 2020, terdapat sekitar 2,93 juta orang asing yang tinggal di Jepang, atau sekitar 2,3% dari total populasi. Mayoritas dari mereka adalah warga negara Asia, seperti Korea, China, dan Vietnam. Namun, jumlah imigran yang tinggal di Jepang masih terbilang kecil jika dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya.

Gender[sunting | sunting sumber]

Di Jepang, terdapat beberapa masalah gender yang tengah dihadapi. Salah satu masalah terbesar adalah kesenjangan upah antara pria dan wanita yang masih sangat besar. Menurut data dari Kementerian Kesejahteraan Jepang, pada tahun 2019, rata-rata upah per jam untuk pekerja pria adalah 2.417 yen, sedangkan pekerja wanita hanya menerima 1.980 yen per jam. Selain itu, terdapat pula masalah pelecehan seksual dan kekerasan dalam rumah tangga yang masih menjadi masalah serius di Jepang.

Kesejahteraan Sosial[sunting | sunting sumber]

Di Jepang, terdapat sistem kesejahteraan sosial yang cukup lengkap. Namun, terdapat pula masalah dalam sistem ini, seperti sulitnya mendapatkan tunjangan dan bantuan sosial bagi warga yang membutuhkan. Selain itu, terdapat pula masalah dalam sistem pensiun yang masih belum cukup baik.

Kesimpulan[sunting | sunting sumber]

Dalam pelajaran ini, Anda telah mempelajari beberapa masalah sosial dan kontroversi yang tengah dihadapi oleh Jepang. Demografi, imigrasi, gender, dan kesejahteraan sosial adalah beberapa masalah yang harus dihadapi oleh negara ini. Namun, dengan kesadaran dan upaya bersama, Jepang dapat mengatasi masalah-masalah ini.

Jepang Pengucapan Terjemahan Indonesia
ジャパン Jepan Jepang
人口 jinkou populasi
移民 imin imigrasi
性別 seibetsu gender
福祉 fukushi kesejahteraan sosial

Daftar Isi - Kursus Bahasa Jepang - 0 hingga A1[sunting sumber]


Dasar Hiragana


Ucapan dan Pengenalan


Geografi dan Sejarah


Adjektiva dan Adverbia


Keluarga dan Hubungan Sosial


Agama dan Filsafat


Partikel dan Konjungsi


Perjalanan dan Pariwisata


Pendidikan dan Sains


Preposisi dan Interjeksi


Seni dan Media


Politik dan Masyarakat


Pelajaran lainnya[sunting | sunting sumber]


Contributors

Maintenance script


Create a new Lesson