Language/Turkish/Grammar/Cases/id
Kasus pada Bahasa Turki[sunting | sunting sumber]
Kasus adalah konsep penting dalam bahasa Turki, dan sangat penting bagi para pembelajar bahasa Turki pemula. Kasus menunjukkan peran kata dalam sebuah kalimat, dan juga cara kata-kata dihubungkan satu sama lain. Ada enam kasus dalam bahasa Turki:
- Nominatif
- Akkusatif
- Genitif
- Dativ
- Lokatif
- Ablatif
Dalam pelajaran ini, kita akan belajar tentang penggunaan kasus dan kapan harus digunakan.
Nominatif[sunting | sunting sumber]
Kasus nominatif digunakan untuk subjek kalimat. Nominatif berfungsi sebagai bentuk dasar dari sebuah kata. Nominatif tidak memerlukan akhiran.
Contoh:
Turkish | Pronunciation | Indonesian |
---|---|---|
Ben | [ben] | Saya |
kitap | [ki-tap] | buku |
okul | [oh-kul] | sekolah |
Akkusatif[sunting | sunting sumber]
Kasus akkusatif digunakan untuk objek langsung dalam sebuah kalimat. Akkusatif biasanya diikuti oleh kata kerja yang memerlukan objek langsung. Pada akhiran kata kerja, akhiran "-i" ditambahkan untuk kata benda tunggal bertipe kata benda masculin atau feminen, dan akhiran "-u" ditambahkan untuk kata benda tunggal bertipe kata benda netral. Untuk bentuk jamak, akhiran "-leri" digunakan.
Contoh:
Turkish | Pronunciation | Indonesian |
---|---|---|
Kitabı | [ki-ta-bı] | Buku tersebut |
Seni | [se-ni] | Kamu |
Okulu | [oh-ku-lu] | Sekolah itu |
Genitif[sunting | sunting sumber]
Kasus genitif digunakan untuk menunjukkan kepemilikan. Dalam bahasa Turki, frasa benda yang dimiliki berada sebelum kata benda yang memiliki. Akhiran "-ın", "-in" dan "-un" ditambahkan pada kata yang dimiliki untuk bentuk tunggal, dan akhiran "-ın" ditambahkan pada kata benda jamak. Untuk bentuk tunggal, akhiran "-in" ditambahkan pada kata benda feminin, dan akhiran "-in" ditambahkan pada kata benda yang maskulin dan netral.
Contoh:
Turkish | Pronunciation | Indonesian |
---|---|---|
Ali'nin defteri | [a-li-nin def-te-ri] | Buku Ali |
Çocuğun kitabı | [cho-ju-ğun ki-ta-bı] | Buku anak itu |
Öğretmenin kalemi | [öğ-ret-me-nin ka-le-mi] | Penyimpanan pensil guru |
Dativ[sunting | sunting sumber]
Kasus Dativ digunakan dalam sebuah kalimat untuk menunjukkan penerima atau objek dari tindakan. Frase preposisi "kime" menunjukkan kasus Dativ, terutama untuk kalimat aktif. Untuk kata benda maskulin atau feminen, akhiran "-a" atau "-e" digunakan pada kata benda tunggal, dan "-lara" atau "-lere" digunakan pada kata benda jamak.
Contoh:
Turkish | Pronunciation | Indonesian |
---|---|---|
Bana kitap ver. | [ba-na ki-tap ver] | Berikan saya buku. |
[er-kek kar-de-şi-me he-di-ye al-dım] | Saya membeli hadiah untuk saudara laki-laki saya. | |
Bize yardım ediyorlar. | [bi-ze yar-dım ed-yor-lar] | Mereka membantu kami. |
Lokatif[sunting | sunting sumber]
Kasus Lokatif digunakan dalam sebuah kalimat untuk menunjukkan lokasi. Frase preposisi "nerede"menggunakan kasus Lokatif. Untuk kata benda maskulin dan feminen, akhiran "-da" atau "-de" digunakan pada kata benda tunggal, dan "-da" atau "-de" digunakan pada kata benda jamak.
Contoh:
Turkish | Pronunciation | Indonesian |
---|---|---|
Köpek kulübesinde | [kö-pek ku-lü-be-sin-de] | Di tempat gudang anjing |
Kitap okulda | [kitap okul-da] | Buku di sekolah |
Yemekteyiz | [yemek-tey-iz] | Kami di meja makan |
Ablatif[sunting | sunting sumber]
Kasus Ablatif digunakan dalam bahasa Turki untuk menunjukkan waktu, tempat atau cara tindakan. Frase preposisi "nereye" menggunakan kasus Ablatif. Akhiran "-dan" atau "-den" digunakan untuk kata benda yang maskulin atau feminen untuk bentuk tunggal. untuk Kata benda jamak, akhir "-dan" atau "-den" digunakan.
Contoh:
Turkish | Pronunciation | Indonesian |
---|---|---|
Sabah kahvaltıdan sonra | [sabah kah-val-tı-dan son-ra] | Setelah sarapan pagi |
Trenle şehre gidelim | [tren-le şe-hre gi-de-lim] | Kita pergi ke kota dengan kereta api |
Otobüsten iner inmez koşarak okula gitti. | [o-to-büs-ten i-ner in-mez ko-şa-rak o-ku-la git-ti] | Dia berlari ke sekolah segera setelah turun bus. |
Kesimpulan[sunting | sunting sumber]
Kasus adalah elemen penting dalam bahasa Turki, dan memahaminya akan membantu Anda menjadi lebih tertarik dalam belajar Bahasa Turki. dengan memahami kasus, Anda dapat memahami perbedaan antara bentuk kata, serta membangun kalimat yang lebih baik secara keseluruhan. Terus berlatih dan kamu akan menjadi mahir dengan kasus bahasa Turki!
Pelajaran lainnya[sunting | sunting sumber]
- 0 to A1 Course
- Kursus 0 hingga A1 → Tata bahasa → Pronoun
- Participles
- Kursus 0 hingga A1 → Tata Bahasa → Kata Sifat
- Kursus Nol hingga A1 → Tata Bahasa → Kata Kerja (Verbs)
- Kursus 0 hingga A1 → Tata Bahasa → Frasa Nomina
- Kursus 0 ke A1 → Tata Bahasa → Pelafalan
- Kursus 0 hingga A1 → Tata Bahasa → Kalimat Bersyarat
- Kursus 0 hingga A1 → Tata Bahasa → Huruf Vokal dan Konsonan