Language/German/Grammar/Cases:-Nominative-and-Accusative/id

Dari Polyglot Club WIKI
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
This lesson can still be improved. EDIT IT NOW! & become VIP
Rate this lesson:
0.00
(0 votes)

German-Language-PolyglotClub.jpg
Bahasa JermanTata BahasaKursus 0 hingga A1Kasus: Nominatif dan Akusatif

Selamat datang di pelajaran Kasus: Nominatif dan Akusatif! Pada pelajaran ini, kita akan belajar bagaimana menggunakan kasus untuk kalimat sederhana dalam bahasa Jerman. Pelajaran ini akan membantu kalian memahami konsep dasar tata bahasa Jerman dan membawa kalian menuju level A1.

Kasus dalam Tata Bahasa Jerman[sunting | sunting sumber]

Dalam bahasa Jerman, kata benda dan kata ganti memiliki kasus yang berbeda-beda tergantung pada peran mereka dalam kalimat. Kasus menunjukkan peran kata dalam kalimat dan memengaruhi bentuk kata tersebut. Terdapat empat kasus dalam bahasa Jerman: Nominatif, Akusatif, Dativ, dan Genitiv. Pada pelajaran ini, kita akan fokus pada kasus Nominatif dan Akusatif.

Kasus Nominatif[sunting | sunting sumber]

Kasus Nominatif digunakan untuk kata benda atau kata ganti yang bertindak sebagai subjek dalam kalimat. Subjek adalah orang atau benda yang melakukan tindakan dalam kalimat. Berikut adalah tabel yang menunjukkan kata benda dalam kasus Nominatif:

Bahasa Jerman Pengucapan Bahasa Indonesia
der Hund dɛr hʊnt anjing jantan
das Haus das haʊs rumah
die Katze diː kat͡sə kucing betina

Perhatikan bahwa kata benda dalam kasus Nominatif tidak mengalami perubahan bentuk.

Kasus Akusatif[sunting | sunting sumber]

Kasus Akusatif digunakan untuk kata benda atau kata ganti yang bertindak sebagai objek langsung dalam kalimat. Objek langsung adalah orang atau benda yang menerima tindakan dalam kalimat. Berikut adalah tabel yang menunjukkan kata benda dalam kasus Akusatif:

Bahasa Jerman Pengucapan Bahasa Indonesia
den Hund dɛn hʊnt anjing jantan
das Haus das haʊs rumah
die Katze diː kat͡sə kucing betina

Perhatikan bahwa kata benda dalam kasus Akusatif mengalami perubahan bentuk. Kata benda maskulin diakhiri dengan -en, kata benda feminin tidak berubah, dan kata benda netral diakhiri dengan -es.

Contoh Kalimat[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah beberapa contoh kalimat menggunakan kasus Nominatif dan Akusatif:

  • Nominatif: Der Hund bellt. (Anjing itu menggonggong.)
  • Akusatif: Ich sehe den Hund. (Saya melihat anjing itu.)

Latihan[sunting | sunting sumber]

Kalian dapat melatih penggunaan kasus Nominatif dan Akusatif dengan mengganti kata benda dalam kalimat-kalimat berikut:

  • Nominatif: Das Haus ist groß. (Rumah itu besar.)
  • Akusatif: Ich sehe das Haus. (Saya melihat rumah itu.)

Kesimpulan[sunting | sunting sumber]

Dalam pelajaran ini, kita telah mempelajari kasus Nominatif dan Akusatif dalam tata bahasa Jerman. Kalian telah belajar bagaimana menggunakan kasus untuk kata benda dan kata ganti dalam kalimat sederhana. Jangan lupa untuk berlatih dan selalu memperhatikan peran kata dalam kalimat. Terus belajar dan semangat!


Pelajaran lainnya[sunting | sunting sumber]


Contributors

Maintenance script


Create a new Lesson